Kenali 5 Cara Mengatasi Sakit pada Bagian Telinga Dalam

Kenali 5 Cara Mengatasi Sakit pada Bagian Telinga Dalam

Sakit pada telinga bagian dalam merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada anak-anak. Penyebabnya biasanya adalah infeksi, tetapi peradangan atau iritasi pada bagian telinga tersebut juga bisa menimbulkan rasa sakit.

Ketika anak mengalami peradangan atau iritasi pada telinga bagian dalam, anak bisa mengalami berbagai gejala. Contohnya seperti pusing, kehilangan keseimbangan, telinga berdenging (tinnitus), mual, dan muntah.

Oleh karena itu, masalah kesehatan ini sebaiknya jangan dibiarkan saja. Cari tahu cara mengatasi sakit pada telinga bagian dalam di sini!

 

Penyebab Sakit pada Bagian Telinga Dalam

Anatomi telinga terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:

  • Telinga luar, yang terdiri dari bagian-bagian yang bisa kamu lihat di luar tubuh, seperti daun telinga, lubang, dan saluran telinga hingga gendang telinga.
  • Bagian telinga tengah, yang terdiri dari gendang telinga dan tulang pendengaran (inkus, maleus, dan stapes).
  • Telinga bagian dalam, yang terdiri dari saluran setengah lingkaran berisi cairan, koklea berbentuk siput, saraf vestibular, dan saraf pendengaran.

Sakit pada bagian telinga dalam bisa terjadi ketika telinga tengah atau telinga bagian dalam mengalami masalah, seperti infeksi, iritasi, atau peradangan.

Namun, penyebabnya yang paling umum adalah infeksi telinga. Infeksi ini bisa terjadi di bagian telinga mana saja, termasuk di telinga tengah dan telinga bagian dalam.

Berikut penyebabnya:

1. Infeksi di telinga tengah

Penyebab infeksi di telinga tengah atau otitis media biasanya adalah bakteri atau virus yang sering diakibatkan oleh penyakit lain, seperti pilek, flu, atau alergi.

Selain sakit telinga, gejala lain yang bisa terjadi, antara lain demam dan keluarnya cairan dari saluran telinga.

Saat sakit telinga menyerang, salah satu solusi untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan obat tetes.

Temukan rekomendasinya di sini: Ini 5 Obat Tetes Telinga untuk Mengeluarkan Kotoran yang Ampuh di Apotek.

2. Infeksi di telinga bagian dalam

Infeksi telinga bagian dalam atau otitis interna juga bisa menyebabkan rasa sakit pada bagian telinga dalam.

Penyebabnya yang paling umum adalah infeksi virus, seperti virus influenza, virus herpes, virus Epstein-Barr, dan polio. Pada kasus yang jarang, infeksi telinga bagian dalam juga bisa disebabkan oleh bakteri.

Sedikit berbeda dari otitis media, infeksi telinga bagian dalam menyebabkan gejala, seperti pusing atau sensasi berputar (vertigo), mual dan muntah, masalah dengan keseimbangan atau berjalan, gangguan pendengaran di satu telinga, demam, dan telinga berdenging.

Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah sakit pada bagian telinga dalam yang anak alami adalah karena infeksi bagian telinga tengah atau dalam adalah dengan menemui dokter spesialis THT.

Ibu sebaiknya membawa anak berobat ke dokter bila ia mengalami gejala infeksi telinga, seperti sakit telinga, mual, muntah, pusing, dan telinga berdenging.

Dokter bisa melihat kondisi dalam telinga Si Kecil dengan menggunakan alat bernama otoskop dan memastikan diagnosis.

Atau kamu juga bisa membicarakan gejala kesehatan anak pada dokter spesialis THT di Halodoc.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

3. Tinnitus

Tinnitus yang menimbulkan suara berdenging di telinga bisa juga menyebabkan rasa sakit.

Penyebab tinnitus bervariasi, termasuk penuaan, paparan suara keras, infeksi telinga, cedera kepala atau leher, dan efek samping obat.

Pengobatan tinnitus melibatkan identifikasi penyebab dan penanganan kondisi yang mendasarinya.

Langkah-langkah mengurangi tinnitus meliputi menghindari kebisingan yang keras, membersihkan kotoran telinga, menggunakan alat bantu dengar, atau operasi jika disebabkan oleh masalah vaskular.

4. Penyakit Meniere

Penyakit Meniere yang menyebabkan ketidakseimbangan cairan di telinga bagian dalam sering memicu vertigo mendadak atau tinnitus sebagai gejala utama.

Penyakit ini lebih sering terjadi pada orang dewasa dan bisa diatasi dengan obat untuk vertigo, suntikan di telinga tengah, atau operasi untuk kasus yang parah.

5. Barotrauma Telinga

Barotrauma adalah cedera yang terjadi karena perubahan tekanan udara, seperti saat terbang dengan pesawat atau menyelam.

Gejala utama barotrauma meliputi kehilangan pendengaran sementara, nyeri telinga, dan pusing.

Cara mengatasi barotrauma termasuk mengunyah permen karet, menguap sering-sering, atau mengonsumsi obat dekongestan.

 

Update24

Recent Posts

Warna Penangkal Panas: Pilihan Warna Dapat Mengurangi Sinar Matahari

Warna bukan hanya unsur estetika yang memperindah lingkungan, tetapi juga memiliki kekuatan fisik yang dapat…

50 menit ago

“10% Bioetanol: Terobosan Energi Hijau untuk Masa Depan Indonesia”

Pendahuluan: Indonesia Hadapi Ketergantungan Energi Indonesia sebagai negara berkembang dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat masih…

1 jam ago

3 Kekurangan yang Membuat Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi

Timnas Indonesia gagal memetik poin di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Melawan Timnas Arab Saudi pada Kamis…

2 jam ago

Dolar AS Tumbang! Nilai Tukar Anjlok ke Rp16.560 — Sinyal Besar Ekonomi Indonesia Akan Berubah?

Pasar keuangan pagi ini dikejutkan dengan pergerakan tak terduga dari nilai tukar dolar Amerika Serikat…

3 jam ago

Ahli Buktikan Long COVID Nyata! Pasien Bisa Alami ‘Kabut Otak’

Pembukaan Sejak awal pandemi COVID-19, banyak orang telah melaporkan bahwa setelah sembuh (atau setidaknya setelah…

4 jam ago

Rahasia di Balik Orang Sukses: Mengapa Mereka Selalu Menyempatkan Diri untuk Fitness

Pada dasarnya, komitmen orang sukses terhadap fitness adalah cerminan dari visi jangka panjang dan kesediaan…

7 jam ago