5 Fakta Apakah Telur Tidak Boleh Dimakan dengan Pisang, Benarkah? Ini Faktanya . Selama ini beredar luas di masyarakat berbagai pantangan makanan yang dipercaya bisa berdampak buruk bagi kesehatan bila dikonsumsi bersamaan. Salah satu yang kerap diperbincangkan adalah larangan makan telur bersama pisang. Banyak orang percaya bahwa mengombinasikan dua bahan makanan ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan, keracunan, hingga efek negatif pada tubuh. Namun, benarkah klaim ini punya dasar ilmiah, atau hanya sekadar mitos turun-temurun?
Dalam artikel sepanjang 2000 kata ini, kita akan mengupas tuntas asal-usul mitos telur dan pisang, kandungan gizinya, bagaimana tubuh mencerna keduanya, hingga penjelasan ilmiah dari para ahli gizi dan medis.
Sebelum menilai apakah kombinasi telur dan pisang berbahaya, mari pahami dulu kandungan masing-masing makanan ini.
Telur dikenal sebagai sumber protein berkualitas tinggi yang sangat mudah diserap tubuh. Dalam satu butir telur ayam berukuran sedang (sekitar 50 gram) mengandung:
Protein: 6–7 gram
Lemak: 5 gram
Kolesterol: 186 mg
Kalori: ± 70 kkal
Vitamin dan mineral: Vitamin D, B12, B2 (riboflavin), selenium, dan kolin
Pisang merupakan buah tropis yang kaya karbohidrat kompleks, vitamin, serta mineral. Dalam satu buah pisang berukuran sedang (sekitar 100 gram) terdapat:
Kalori: ± 89 kkal
Karbohidrat: 23 gram
Gula alami: 12 gram
Serat: 2,6 gram
Vitamin: A, C, B6
Mineral: Kalium, magnesium, mangan
Pisang dikenal sebagai sumber energi cepat karena kandungan gulanya mudah dicerna. Selain itu, kalium pada pisang membantu menjaga tekanan darah stabil, menyeimbangkan cairan tubuh, serta mendukung fungsi otot dan saraf.
Buah ini juga mengandung prebiotik alami yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Itu sebabnya, pisang sering dianjurkan untuk mereka yang memiliki masalah pencernaan ringan seperti maag atau diare.
Secara kimiawi dan biologis, tidak ada reaksi berbahaya antara telur dan pisang bila dikonsumsi bersamaan. Keduanya justru bisa saling melengkapi.
Telur memberikan protein dan lemak sehat, sedangkan pisang menyumbang karbohidrat dan serat. Kombinasi ini menciptakan komposisi makronutrien yang seimbang, sangat ideal untuk sarapan atau makanan pasca-olahraga.
Beberapa ahli gizi bahkan menyebut bahwa smoothie pisang dengan telur mentah atau matang bisa menjadi sumber energi padat bagi atlet.
Berikut beberapa penjelasan ilmiah terkait kombinasi keduanya:
Tidak ada interaksi toksik
Tidak ditemukan bukti ilmiah bahwa zat dalam telur bereaksi dengan hingga menghasilkan racun.
Tidak menyebabkan gangguan pencernaan bagi orang sehat
Keduanya memiliki indeks glikemik rendah hingga sedang, mudah dicerna, dan tidak memicu asam lambung berlebihan.
Kombinasi nutrisi yang saling melengkapi
menyediakan vitamin C yang membantu penyerapan zat besi dari telur. Ini justru mendukung pembentukan sel darah merah.
Jadi, dari sisi nutrisi dan metabolisme, tidak ada bahaya makan telur dan bersamaan.
Meski aman bagi kebanyakan orang, ada beberapa kondisi tubuh yang perlu berhati-hati.
Penderita gangguan pencernaan kronis
Orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS) atau maag akut sebaiknya tidak makan telur goreng dan mentah bersamaan karena kombinasi lemak tinggi dan serat tertentu bisa memperlambat pencernaan.
Alergi makanan
Telur merupakan salah satu dari delapan alergen utama. Jika seseorang alergi telur, konsumsi sekecil apa pun dapat memicu gatal, sesak napas, atau ruam. sendiri jarang menimbulkan alergi, tetapi pada orang dengan alergi lateks, bisa menimbulkan reaksi silang.
Pola makan tidak seimbang
Meskipun telur dan bergizi, menjadikannya satu-satunya menu setiap hari dapat menyebabkan kekurangan zat gizi lain seperti kalsium, zat besi, dan vitamin A dari sumber lain.
Faktanya, banyak resep sehat di seluruh dunia yang mengombinasikan telur dan . Contohnya:
Banana Pancake (Pancake Pisang dan Telur)
Resep sederhana: campur 1 buah pisang matang dengan 2 butir telur, kocok hingga halus, lalu panggang di teflon tanpa minyak berlebih.
→ Kaya protein, rendah gluten, dan cocok untuk diet sehat.
Smoothie Pisang Telur (Matang)
Gunakan telur yang sudah direbus matang, campur dengan, susu, dan madu. Cocok untuk sarapan cepat dengan energi tinggi.
Omelet Pisang dan Oatmeal
Campurkan halus, telur, dan oatmeal. Sajian ini memberikan energi tahan lama berkat serat dari oat dan protein dari telur.
Roti Panggang Telur dan Pisang
Roti gandum dengan telur rebus dan irisan memberikan perpaduan rasa manis-gurih yang seimbang, sekaligus nutrisi lengkap.
Artinya, dari perspektif gizi modern, telur dan pisang justru saling melengkapi dan mendukung metabolisme tubuh.
Beberapa pakar gizi Indonesia dan internasional juga telah menegaskan bahwa tidak ada larangan ilmiah untuk makan telur dan pisang bersama.
Menurut Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, ahli gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI):
“Kombinasi makanan tidak bisa dinilai berbahaya hanya karena berasal dari kategori ‘panas’ atau ‘dingin’. Yang penting adalah keseimbangan makronutrien dan kecocokan terhadap kondisi individu.”
Sementara itu, nutritionist dari Harvard Health Publishing menjelaskan bahwa mitos seperti ini sering muncul karena persepsi budaya, bukan karena ada bukti biokimia.
“Tubuh manusia memiliki sistem enzim dan asam lambung yang cukup kuat untuk mencerna berbagai jenis makanan secara bersamaan. Tidak ada makanan yang secara alami berbahaya jika dikonsumsi bersamaan, kecuali ada alergi atau intoleransi spesifik.”
Ketika Anda makan telur dan pisang bersamaan, proses pencernaan berlangsung secara normal:
Di lambung:
Protein dari telur mulai diurai oleh enzim pepsin dan asam lambung. yang lembut membantu menetralkan keasaman, sehingga justru menenangkan perut.
Di usus halus:
Karbohidrat dari dipecah menjadi glukosa yang menjadi sumber energi cepat. Protein telur diubah menjadi asam amino untuk memperbaiki jaringan tubuh.
Penyerapan gizi:
Vitamin B6 dari membantu metabolisme protein telur. Sedangkan kolin dari telur mendukung fungsi saraf yang juga memanfaatkan energi dari glukosa.
Dengan kata lain, tubuh tidak mengalami konflik kimiawi. Justru terjadi sinkronisasi metabolisme yang efisien.
Setelah menelaah dari berbagai sisi — sejarah, kandungan gizi, hingga pandangan medis — dapat disimpulkan bahwa:
Mitos “telur tidak boleh dimakan dengan” tidak memiliki dasar ilmiah.
Tidak ada bukti toksikologi atau interaksi kimia berbahaya di antara keduanya.
Kombinasi ini justru sehat karena menyediakan protein, karbohidrat, serat, dan vitamin yang lengkap.
Efek negatif hanya terjadi bila individu memiliki alergi, intoleransi, atau mengonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Agar manfaatnya optimal dan tubuh tetap sehat, berikut beberapa tips praktis:
Gunakan telur matang sempurna. Hindari telur mentah untuk mencegah infeksi Salmonella.
Pilih pisang matang sempurna. yang terlalu muda bisa menyebabkan perut kembung.
Perhatikan porsi. Dua telur dan satu sudah cukup untuk sarapan seimbang.
Kombinasikan dengan bahan lain. Tambahkan sayur, susu rendah lemak, atau oat untuk melengkapi nutrisi.
Jangan konsumsi berlebihan setiap hari. Variasikan menu agar gizi lebih lengkap.
Jadi, apakah benar telur tidak boleh dimakan ? Jawabannya: tidak benar.
Mitos ini muncul dari kepercayaan tradisional, bukan hasil penelitian medis. Faktanya, tubuh kita mampu mencerna dan memanfaatkan kombinasi kedua makanan tersebut secara efisien.
Justru, telur dan merupakan duet sempurna antara protein, karbohidrat, dan vitamin yang dapat memberikan energi, memperbaiki jaringan tubuh, serta menjaga keseimbangan metabolisme.
Yang terpenting, selalu konsumsi dalam porsi wajar, jaga kebersihan bahan, dan perhatikan kondisi tubuh masing-masing. Dengan begitu, Anda bisa menikmati manfaat maksimal tanpa khawatir mitos yang menyesatkan.
By : BomBom
Tdak seimua orang dapat menikmati udara, cuaca, atau suhu dingin. Selain menggigil karena kedinginan, beberapa…
Tiket dinamis Piala Dunia 2026 mirip dengan mekanisme tiket pesawat atau hotel Tahap distribusi tiket…
Buah belimbing, atau dikenal juga dengan nama star fruit karena bentuknya menyerupai bintang ketika dipotong…
Polri Tetapkan 1 Tersangka Baru : Kasus Tambang Ilegal Batu Bara Rp 5,7 T di…
Kami berkomitmen menghadirkan hunian dan proyek properti di lokasi strategis dengan standar kualitas tinggi, dirancang…