Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh meningkat di atas batas normal, yaitu sekitar 37°C. Kondisi ini bukan penyakit, melainkan tanda bahwa tubuh sedang berjuang melawan infeksi atau gangguan kesehatan lainnya. Meskipun demam sering kali tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya, suhu tubuh yang terlalu tinggi dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, lemas, dan gangguan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menurunkan demam dengan cara yang efektif, aman, dan alami. Berikut adalah 10 tips menurunkan demam yang dapat diterapkan di rumah.
Tubuh memerlukan energi untuk melawan infeksi yang menyebabkan demam. Saat seseorang beristirahat, sistem kekebalan tubuh dapat bekerja lebih optimal dalam melawan virus atau bakteri. Hindari aktivitas berat dan usahakan untuk tidur minimal 7–9 jam sehari. Pada anak-anak, biarkan mereka tidur lebih lama karena istirahat adalah kunci utama pemulihan.
Selain tidur, cobalah mengurangi stres, karena stres dapat menurunkan daya tahan tubuh. Pastikan juga ruangan tempat beristirahat memiliki sirkulasi udara yang baik dan suhu yang nyaman, sekitar 25–27°C.
Saat demam, tubuh kehilangan cairan lebih cepat melalui keringat dan pernapasan. Dehidrasi dapat memperburuk kondisi tubuh dan memperlambat pemulihan. Karena itu, sangat penting untuk menjaga asupan cairan. Minumlah air putih setiap 30–60 menit dalam jumlah kecil tapi sering.
Selain air putih, bisa juga mengonsumsi cairan lain seperti air kelapa, sup bening, atau jus buah yang tidak terlalu manis. Hindari minuman berkafein atau bersoda karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
Kompres air hangat adalah salah satu cara alami yang paling efektif untuk menurunkan demam. Air hangat membantu membuka pori-pori dan meningkatkan penguapan keringat, sehingga suhu tubuh turun secara perlahan.
Gunakan handuk lembut yang telah direndam dalam air hangat (bukan panas), lalu tempelkan pada dahi, leher, ketiak, atau lipatan paha selama 10–15 menit. Hindari menggunakan air dingin atau es karena dapat menyebabkan tubuh menggigil dan meningkatkan suhu tubuh secara internal.
Saat demam, kenakan pakaian longgar, berbahan katun, dan mampu menyerap keringat. Pakaian yang terlalu tebal atau tertutup justru dapat memerangkap panas dan memperburuk kondisi. Jika ruangan terasa panas, gunakan kipas dengan kecepatan rendah untuk menjaga sirkulasi udara.
Namun, hindari menyalakan pendingin udara (AC) terlalu dingin karena perubahan suhu ekstrem bisa membuat tubuh menggigil dan memperlambat penurunan demam.
Selama demam, nafsu makan sering kali menurun. Namun tubuh tetap membutuhkan asupan nutrisi untuk memperkuat sistem imun. Pilih makanan yang mudah dicerna seperti bubur, sup ayam, sayur bening, atau buah-buahan segar.
Sup ayam hangat terbukti dapat membantu melawan infeksi pernapasan, sedangkan buah-buahan seperti jeruk, pepaya, dan pisang kaya akan vitamin C dan elektrolit yang dibutuhkan tubuh. Hindari makanan berminyak, pedas, atau terlalu berat karena dapat memperberat kerja sistem pencernaan.
Ruangan yang panas dapat memperburuk demam. Pastikan suhu ruangan tidak terlalu tinggi dan tetap memiliki kelembapan yang cukup. Anda dapat menggunakan humidifier jika udara di ruangan terasa kering.
Ventilasi udara yang baik juga penting agar oksigen tetap mengalir. Jika menggunakan kipas, arahkan angin ke tembok agar udara mengalir lembut tanpa langsung mengenai tubuh.
Jika suhu tubuh mencapai 38,5°C atau lebih dan menimbulkan rasa tidak nyaman, Anda bisa mengonsumsi obat penurun panas seperti parasetamol atau ibuprofen sesuai dosis yang dianjurkan. Namun, pastikan tidak mengonsumsi dua jenis obat antipiretik bersamaan tanpa petunjuk dokter.
Untuk anak-anak, berikan obat sesuai usia dan berat badan. Hindari penggunaan aspirin pada anak karena dapat memicu sindrom Reye, kondisi langka yang bisa berbahaya.
Mandi air hangat dapat membantu menurunkan suhu tubuh sekaligus membuat tubuh lebih rileks. Hindari mandi air dingin karena dapat membuat tubuh menggigil, yang justru meningkatkan suhu internal.
Lakukan mandi air hangat selama 5–10 menit, lalu keringkan tubuh dengan handuk lembut. Setelah mandi, kenakan pakaian bersih yang tipis dan nyaman.
Kebiasaan menutupi tubuh dengan selimut tebal saat demam sering kali dilakukan dengan harapan agar tubuh “berkeringat” dan suhu turun. Namun, cara ini justru bisa membuat panas terperangkap di dalam tubuh, sehingga demam bertambah tinggi.
Gunakan selimut tipis hanya untuk menjaga kenyamanan, bukan untuk memancing keringat berlebih. Tujuan utama adalah membantu tubuh mengatur suhu secara alami, bukan menahan panas.
Tidak semua demam bisa diatasi sendiri di rumah. Jika demam tidak kunjung turun setelah 3 hari, suhu tubuh mencapai 39°C atau lebih, atau disertai gejala serius seperti kejang, sesak napas, muntah hebat, ruam kulit, atau kesadaran menurun, segera periksakan ke dokter.
Pada bayi di bawah usia 3 bulan, demam sekecil apa pun (≥38°C) harus segera diperiksa oleh tenaga medis. Ini penting karena daya tahan tubuh bayi masih lemah dan rentan terhadap infeksi serius.
Menurunkan demam tidak selalu harus menggunakan obat. Dalam banyak kasus, perawatan sederhana di rumah seperti istirahat cukup, minum banyak air, kompres hangat, dan menjaga pola makan sehat sudah cukup membantu tubuh pulih dengan cepat. Namun, tetap penting untuk memperhatikan tanda-tanda bahaya yang membutuhkan pertolongan medis segera.
Demam adalah cara tubuh memberi tahu bahwa ada sesuatu yang perlu diperhatikan. Dengan memahami cara yang benar dalam menangani demam, kita tidak hanya membantu tubuh pulih lebih cepat tetapi juga menjaga keseimbangan alami dalam sistem kekebalan tubuh.
Selalu ingat, yang terpenting bukan sekadar menurunkan angka suhu di termometer, tetapi memastikan tubuh mendapatkan istirahat dan perawatan terbaik untuk pulih sepenuhnya.
Di mata banyak orang, matematika sering dianggap membosankan—penuh angka, simbol, dan rumus yang membuat kepala…
Pendahuluan: Kejutan Awal Musim Flu Negara yang dikenal sangat disiplin dalam penerapan protokol kesehatan kini…
Ingin bisnis online mu meledak? Mulai dari passion, strategi media sosial, hingga manajemen keuangan —…
Memori bukan sekadar tempat menyimpan masa lalu, tapi bahan bakar bagi ide-ide besar masa depan.
Pendahuluan Kopra merupakan hasil olahan dari daging buah kelapa yang dikeringkan hingga kadar airnya rendah.…