10 Pemain dengan Gaji Tertinggi di Manchester United

Manchester United dikenal sebagai klub yang selalu berani memberikan gaji tinggi kepada pemainnya. Tak heran jika mereka masih masuk jajaran klub dengan struktur gaji terbesar di Inggris.

Masuknya Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha musim panas ini membuat daftar penerima gaji tertinggi di Old Trafford kembali berubah. Keduanya kini bersaing dengan para pemain lama dalam hal bayaran.

Manajemen klub kabarnya akan melakukan evaluasi agar beban gaji tidak semakin berat. Namun, mempertahankan pemain bintang tetap menjadi prioritas utama bagi tim.

Beberapa pemain senior telah lama mendominasi daftar penerima gaji terbesar. Sementara itu, sejumlah nama baru langsung menyodok berkat kontrak yang mereka tandatangani.

Siapa saja pemain Manchester United dengan gaji terbesar di skuad Ruben Amorim musim ini? Berikut daftar 10 besar yang paling mencuri perhatian.

10. Noussair Mazraoui

Mazraoui resmi meninggalkan Bayern Munchen dan bergabung dengan Manchester United pada musim panas lalu. Ia menandatangani kontrak empat tahun dengan gaji mencapai £135.000 (sekitar Rp2,95 miliar) per pekan.

Sejak datang, pemain berpaspor Maroko itu tampil konsisten di banyak posisi. Ia bisa dimainkan di sisi kanan, kiri, bek tengah hingga wing-back sesuai kebutuhan tim.

Ruben Amorim sangat puas dengan kontribusi Mazraoui yang dinilai modern dan serbabisa. Sang pelatih percaya bahwa bek berusia 26 tahun itu adalah bagian penting dari rencana jangka panjang United.

9.Luke Shaw

Shaw telah berada di Manchester United sejak pindah dari Southampton pada musim panas 2014. Bek kiri berusia 29 tahun itu kini bersiap memasuki musim ke-12 bersama klub.

Gaji pokok yang ia terima mencapai £150.000 per minggu (sekitar Rp3,28 miliar), dengan tambahan bonus performa hingga £50.000 per minggu (sekitar Rp1,09 miliar). Nilai ini sebanding dengan peran pentingnya di tim utama.

Sayangnya, karier Shaw di United tak selalu mulus karena serangkaian masalah cedera. Hal tersebut kerap menghambat kemampuannya tampil konsisten sepanjang musim.

8. Bryan Mbeumo

Bryan Mbeumo menjadi salah satu penyerang paling berbahaya di Premier League setelah menyumbang 20 gol dan delapan assist untuk Brentford musim lalu. Torehan itu membuatnya diincar banyak klub besar.

Arsenal, Tottenham, dan Newcastle sempat mencoba merekrutnya, namun Manchester United yang berhasil mengamankan tanda tangannya. Setan Merah membayar £65 juta (Rp1,42 triliun) plus tambahan £6 juta (Rp131,2 miliar) dalam kesepakatan transfer.

Di United, pemain asal Kamerun itu mendapat kenaikan gaji signifikan dari £45.000 (Rp984 juta) per pekan menjadi £150.000 (Rp3,28 miliar) per pekan. Bila ia tampil konsisten, ada bonus performa tambahan sebesar £50.000 (Rp1,09 miliar) per pekan yang menantinya.

7. Matheus Cunha

Manchester United kembali bergerak aktif di bursa transfer dengan mendatangkan Matheus Cunha bersamaan dengan Brian Mbeumo. Cunha langsung diikat kontrak jangka panjang berdurasi lima tahun di Old Trafford.

Pemain internasional Brasil itu kini mendapatkan gaji dasar £180.000 (sekitar Rp3,93 miliar) per pekan. Jika ditambah bonus performa, penghasilannya bisa mencapai £200.000 (sekitar Rp4,37 miliar) per pekan.

Cunha diharapkan menjadi tambahan penting untuk lini serang United musim depan. Klub yakin pemain berusia 25 tahun tersebut dapat membantu mereka kembali bersaing di papan atas Premier League.

6. Harry Maguire

Harry Maguire resmi bergabung dengan Manchester United dari Leicester City pada musim panas 2019 dengan biaya transfer £80 juta (Rp1,74 triliun). Ia juga mendapatkan kenaikan gaji besar dari £90.000 (Rp1,96 miliar) menjadi dua kali lipat per pekan.

Setelah sempat mengalami penurunan performa pada musim 2021/22, Maguire kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya. Ia kini menjadi bagian penting dari formasi tiga bek yang diterapkan Ruben Amorim di United.

Manchester United kemudian memperpanjang kontraknya hingga 2026 dengan memicu opsi perpanjangan satu tahun. Dalam kontrak baru itu, Maguire menerima bayaran £190.000 (Rp4,15 miliar) per pekan.

5. Matthijs De Ligt

 

Matthijs De Ligt mengikuti jejak Noussair Mazraoui dengan meninggalkan Bayern Munchen pada musim panas 2024 untuk bergabung dengan Manchester United. Kepindahan itu membuatnya harus rela menerima pemotongan gaji.

Di Bayern, De Ligt menerima bayaran £261.000 (sekitar Rp5,70 miliar) per pekan. Kini di Old Trafford, bek berusia 25 tahun itu hanya mendapatkan £195.000 (sekitar Rp4,26 miliar) per pekan.

Walaupun demikian, De Ligt masih masuk jajaran lima besar bek tengah dengan gaji tertinggi di Premier League. Ia berada di bawah nama-nama seperti Virgil van Dijk, John Stones, Josko Gvardiol, dan Wesley Fofana.

4. Jadon Sancho

Jadon Sancho diboyong Manchester United dari Borussia Dortmund pada 2021 dengan biaya transfer mencapai £73 juta (sekitar Rp1,59 triliun). Pemain berusia 25 tahun ini dikontrak selama lima tahun dengan gaji pokok £250.000 (sekitar Rp5,46 miliar) per pekan ditambah bonus performa hingga £100.000 (sekitar Rp2,18 miliar).

Namun, performa Sancho tidak sebanding dengan investasi besar yang dikeluarkan United. Dalam 83 pertandingan, ia hanya mampu menyumbang 12 gol dan enam assist sebelum dipinjamkan kembali ke Dortmund, lalu ke Chelsea dengan opsi wajib beli senilai £20 juta (sekitar Rp437 miliar).

Setelah gagal mencapai kesepakatan pribadi untuk bertahan di Chelsea, Sancho kini kembali ke Old Trafford. Masa depannya di bawah asuhan Ruben Amorim masih belum jelas.

3. Mason Mount

Mason Mount menerima gaji dasar sebesar £250.000 (sekitar Rp5,46 miliar) per pekan sejak pindah dari Chelsea ke Manchester United pada musim panas 2023. Bonus performa juga bisa membuat pendapatannya melonjak hingga £300.000 (sekitar Rp6,56 miliar) per pekan.

Namun, kontribusinya di lapangan belum sesuai harapan. Cedera berkepanjangan membatasi Mount hanya tampil 13 kali sebagai starter di Premier League dalam dua musim terakhir.

Amorim tetap yakin mantan pemain Chelsea itu akan segera menemukan kembali performa terbaiknya. Manajer United percaya Mount mampu menjadi bagian penting dari proyeknya di Old Trafford.

2. Bruno Fernandes

Bruno Fernandes langsung menjadi andalan Manchester United sejak direkrut dari Sporting CP pada Januari 2020. Pemain Portugal ini dikenal sebagai salah satu gelandang paling produktif di Premier League.

Secara finansial, Fernandes juga berada di papan atas. Ia digaji £300.000 (sekitar Rp6,56 miliar) per pekan dan masih bisa meraup tambahan £75.000 (sekitar Rp1,64 miliar) per pekan lewat bonus performa yang tertuang dalam kontraknya.

Meski sempat didekati Al Hilal dengan tawaran yang bisa menggandakan penghasilannya, Fernandes tetap setia kepada United. Ia menolak pindah ke Saudi Pro League demi terus berjuang di kompetisi Eropa.

1. Casemiro

Manchester United mendatangkan Casemiro dari Real Madrid pada 2022 setelah gagal merekrut Frenkie de Jong. Mereka menggelontorkan dana £60 juta (sekitar Rp1,31 triliun) ditambah £10 juta (sekitar Rp218 miliar) dalam klausul tambahan untuk mengamankan tanda tangannya.

Pemain asal Brasil itu mendapat kontrak empat tahun dengan gaji pokok £350.000 (sekitar Rp7,65 miliar) per pekan. Nilai tersebut masih bisa bertambah £100.000 (sekitar Rp2,18 miliar) per pekan melalui bonus performa.

Casemiro sempat bersinar di musim perdananya dan bahkan mencetak gol di final Carabao Cup, tetapi performanya kemudian menurun. United dikabarkan siap menjualnya pada bursa transfer berikutnya, tetapi sang gelandang tak ingin gajinya dipangkas.