Jutaan tahun lalu, bumi pernah menjadi rumah bagi hewan-hewan raksasa yang kini hanya bisa kita temukan dalam catatan fosil. Dari lautan dalam hingga daratan luas, mereka mendominasi ekosistem dengan ukuran tubuh menakjubkan, bahkan jauh melampaui hewan modern yang kita kenal. Keberadaan mereka tidak hanya menarik dari sisi ilmiah, tetapi juga memberi gambaran tentang betapa beragam dan ekstremnya kehidupan purba.
Berikut adalah 10 hewan purba raksasa yang pernah hidup di lautan maupun daratan.
Megalodon (Otodus megalodon) adalah hiu purba terbesar yang pernah ada, hidup sekitar 23 hingga 3,6 juta tahun lalu. Panjang tubuhnya diperkirakan mencapai 18 meter, lebih dari tiga kali lipat hiu putih modern.
Habitat: lautan hangat di seluruh dunia.
Makanan: paus, penyu, dan ikan besar.
Giginya yang bergerigi bisa mencapai 18 cm, mampu meremukkan tulang paus hanya dengan satu gigitan.
Mosasaurus hidup pada akhir periode Kapur, sekitar 70 juta tahun lalu. Reptil laut ini bisa tumbuh hingga 17 meter dengan tubuh menyerupai kadal raksasa, namun berevolusi menjadi predator lautan.
Habitat: samudra besar Eropa dan Amerika Utara.
Makanan: ikan, cumi-cumi, bahkan reptil laut lainnya.
Mosasaurus dikenal lewat popularitasnya di film Jurassic World.
Liopleurodon adalah pliosaurus besar dari periode Jura, sekitar 160 juta tahun lalu. Dengan panjang mencapai 10–12 meter, ia memiliki rahang kuat dengan gigi besar yang mampu merobek daging mangsanya.
Habitat: perairan Eropa.
Makanan: ikan besar, plesiosaurus, dan hewan laut lainnya.
Kemampuan berenangnya luar biasa, menjadikannya pemburu efektif di lautan purba.
Meskipun namanya berarti “raja kadal,” Basilosaurus sebenarnya adalah mamalia purba dari kelompok paus, hidup sekitar 40 juta tahun lalu. Panjang tubuhnya bisa mencapai 18 meter.
Habitat: lautan hangat Amerika Utara dan Mesir.
Makanan: ikan besar dan hiu kecil.
Basilosaurus merupakan salah satu bukti penting evolusi paus dari mamalia darat menjadi penghuni lautan.
Spinosaurus adalah dinosaurus karnivora raksasa yang hidup 100 juta tahun lalu. Panjang tubuhnya diperkirakan mencapai 15–18 meter, bahkan lebih besar dari T-Rex.
Habitat: daratan dan sungai di Afrika Utara.
Makanan: ikan besar dan hewan darat.
Spinosaurus dikenal dengan layar besar di punggungnya dan kemampuan berburu di air maupun daratan.
Argentinosaurus adalah dinosaurus sauropoda terbesar yang pernah ditemukan, hidup sekitar 90 juta tahun lalu.
Ukuran: panjang tubuh 30–35 meter, berat hingga 100 ton.
Habitat: dataran Amerika Selatan.
Makanan: tumbuhan besar seperti pakis raksasa.
Tubuhnya begitu besar sehingga kemungkinan butuh waktu berhari-hari untuk makanan dicerna sepenuhnya.
Titanoboa cerrejonensis adalah ular purba terbesar yang pernah hidup, sekitar 60 juta tahun lalu di Kolombia.
Ukuran: panjang 13 meter, berat 1 ton.
Habitat: hutan rawa tropis purba.
Makanan: buaya purba, kura-kura besar, dan ikan raksasa.
Ukurannya yang masif membuat Titanoboa lebih menakutkan daripada anaconda modern.
Paraceratherium adalah mamalia darat terbesar sepanjang sejarah, hidup sekitar 34 juta tahun lalu.
Ukuran: tinggi 5 meter di bahu, panjang 8 meter, berat 20 ton.
Habitat: Asia Tengah.
Makanan: dedaunan dari pohon tinggi.
Hewan ini mirip badak tanpa tanduk, namun jauh lebih besar dari gajah modern.
Deinosuchus adalah buaya purba raksasa yang hidup sekitar 82–73 juta tahun lalu.
Ukuran: panjang 10–12 meter, berat 8–10 ton.
Habitat: sungai dan rawa Amerika Utara.
Makanan: dinosaurus kecil, ikan besar.
Rahangnya mampu menghancurkan tulang dinosaurus, menjadikannya predator mematikan di perairan dangkal.
Mammoth berbulu (Mammuthus primigenius) hidup pada zaman es terakhir sekitar 400.000–4.000 tahun lalu.
Ukuran: tinggi 3–4 meter, berat hingga 6 ton.
Habitat: padang rumput dingin Eurasia dan Amerika Utara.
Makanan: rumput dan tanaman tundra.
Mereka punah akibat perubahan iklim dan perburuan manusia purba.
Keberadaan hewan-hewan purba raksasa ini menunjukkan betapa bumi dulu memiliki kondisi lingkungan yang sangat berbeda. Atmosfer kaya oksigen, iklim lebih hangat, dan ekosistem yang luas memungkinkan pertumbuhan ukuran tubuh yang ekstrem. Namun, perubahan alam serta evolusi membuat mereka punah, menyisakan fosil sebagai bukti.
Dari Megalodon di lautan hingga Argentinosaurus di daratan, hewan purba raksasa telah mendominasi bumi selama jutaan tahun. Mereka bukan hanya bagian dari sejarah evolusi, tetapi juga pengingat bahwa kehidupan selalu berubah mengikuti kondisi alam. Meski kini hanya tinggal fosil, kisah mereka tetap menginspirasi manusia untuk terus belajar tentang masa lalu bumi.
BY : PELOR
Buah Semangka bukan hanya buah penyegar di cuaca panas, tapi juga superfood yang menyimpan 7…
Kondisi jalan rusak di Gorontalo memaksa warga mengangkut jenazah dengan motor menuju rumah duka. Potret…
DPRD desak Pemko Medan bangun pompa air di titik rawan banjir, langkah penting untuk tanggulangi…
Fobia adalah ketakutan berlebihan terhadap objek atau situasi tertentu yang bisa memengaruhi kehidupan sehari-hari. Artikel…
"Temukan 10 buah-buahan penyerap racun yang membantu detoks alami tubuh. Dari lemon, apel, hingga buah…