Sakit kepala pasti akan membuat Sahabat MIKA kehilangan fokus saat menjalani rutinitas sehari-hari.
Secara medis, meski kepala terasa sakit, sakit kepala tidak selalu disebabkan adanya gangguan di kepala. Kondisi ini terjadi saat otak memberi tahu Anda bahwa bagian tubuh lain sedang mengalami gangguan.
Lalu kenapa kita bisa merasakan nyeri pada kepala? Hal itu dikarenakan otot atau pembuluh darah membengkak atau mengencang, sehingga saraf di sekitarnya terangsang atau tertekan.
Saraf inilah yang mengirimkan rasa sakit ke otak sehingga Anda merasakan sakit kepala.
Secara umum, ini adalah gangguan yang dialami banyak orang dan tidak menyebabkan gangguan kesehatan yang parah.
Namun, bagaimana caranya agar sakit kepala dapat mereda dan Sahabat MIKA bisa melanjutkan aktivitas kembali? Yuk, simak tips selengkapnya di bawah ini!
Berikut adalah sejumlah cara yang bisa Anda terapkan ketika mengalami sakit kepala.
Ketika sakit kepala, segeralah cari air mineral di sekitar Anda. Air mineral bisa menjadi obat efektif dan tanpa efek samping untuk menyembuh sakit kepala.
Kenapa bisa begitu?
Pasalnya, salah satu pemicu sakit kepala adalah dehidrasi yang timbul karena tubuh kekurangan cairan.
Maka dari itu, dengan minum air mineral, kadar cairan tubuh akan kembali normal dan sakit kepala akan mereda..
Sakit kepala dapat menjadi pertanda yang baik untuk Anda agar segera istirahat dan tidur. Hal ini dikarenakan sakit kepala dapat dipicu oleh gangguan tidur, baik karena kurang tidur, insomnia, dan gangguan kesehatan tidur lainnya.
Dalam penelitian yang dimuat di jurnal Therapeutic Advances in Neurological Disorders, membuktikan bahwa semakin sedikit durasi tidur Anda, bisa semakin nyeri pula sakit kepala yang diderita.
Namun, perlu diingat juga bahwa terlalu lama tidur juga bisa membuat kepala Anda sakit. Jadi, aturlah waktu tidur secara proporsional. Untuk orang dewasa, sebaiknya memiliki waktu tidur sekira tujuh hingga delapan jam.
Bagi Sahabat MIKA yang rutin mengonsumsi sayuran, tentu ini merupakan kabar baik. Pasalnya, selain memberikan nutrisi pada tubuh, sayur juga dapat membantu meredakan sakit kepala.
Perlu diketahui, salah satu pemicu sakit kepala adalah tubuh yang kekurangan zat magnesium. Di dalam tubuh, magnesium berfungsi menjaga dan membentuk sel tulang.
Nah, kandungan magnesium ini banyak terdapat di sayuran hijau, seperti brokoli, bayam, dan lain-lain. Dengan memenuhi kandungan magnesium yang diperlukan tubuh, Anda juga dapat meredakan rasa nyeri pada kepala.
Untuk Anda pencinta kopi, pasti tidak bisa lepas dari minuman ini sehari pun, ‘kan? Nah, kabar baiknya, kopi ternyata bisa membantu kita ketika sakit kepala.
Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Nutrients, hal ini tidak lepas dari efek kafein yang mengandung antinyeri di dalamnya.
Namun, Anda juga harus memastikan bahwa porsi kopi yang diminum adalah normal dan tidak berlebihan. Pasalnya, jika Anda minum kopi secara berlebihan, malah akan memicu migrain atau sakit kepala sebelah.
Banyak orang juga mengandalkan teknik relaksasi untuk meredakan sakit kepala. Teknik ini melibatkan cara Anda mengatur napas agar pikiran dan tubuh menjadi lebih tenang.
Ada beberapa teknik yang bisa Anda coba untuk melakukan relaksasi. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Untuk melakukannya, tariklah napas secara perlahan, lalu hembuskan juga secara perlahan. Sebagai patokan, Hitunglah angka satu sampai lima ketika menarik napas. Lalu, lakukan hal yang sama ketika menghembuskan napas secara perlahan.
Pertama, bayangkanlah ada titik kecil di bawah perut Anda. Fokuslah pada titik tersebut. Tariklah napas secara perlahan lalu hembuskan ke titik tersebut dan “penuhilah” perut dengan udara yang kita alirkan. Lakukanlah hal ini beberapa kali hingga Anda merasa tenang.
Teknik ini menggabungkan teknik pernapasan secara perlahan ditambah imajinasi Anda. Sambil tarik napas secara perlahan, bayangkanlah napas tersebut melalui semua bagian tubuh Anda. Lalu, bayangkanlah bahwa setiap saat membuang napas, Anda akan semakin relaks.
Jika di rumah ada minyak atsiri atau minyak esensial, gunakanlah untuk aromaterapi. Banyak studi yang menyebut bahwa aroma yang dihasilkan dari minyak tersebut dapat meredakan sakit kepala.
Beberapa jenis aroma yang disarankan untuk terapi ini adalah pepermin, lavender, dan kayu putih.
Jika sering mengalami sakit kepala, Anda juga bisa mengoleskan sedikit minyak esensial ini ke pelipis Anda.
Bagi Anda yang gemar yoga, cobalah mempraktikkan gerakan yoga ketika sakit kepala. Cara ini cukup efektif untuk meredakan sakit kepala.
Soalnya, pada beberapa gerakan yoga, diyakini dapat melancarkan peredaran darah menuju otak. Hal inilah yang membuat sakit kepala reda setelah melakukan yoga.
Selain itu, yoga juga dapat membantu Anda meredakan stres dan meningkatkan kelenturan.
Ketika tidak ada obat di rumah, Anda dapat mengaplikasikan kompres dingin. Caranya, kemaslah beberapa balok es batu menggunakan handuk. Kemudian, taruhlah kompres tersebut di area kepala yang terasa nyeri.
Menurut ahli, kompres dingin akan membuat pembuluh darah menyempit, sehingga aliran darah ke area kepala akan berkurang. Hal ini juga dapat menghambat “pengiriman sinyal” rasa nyeri yang diantarkan saraf ke otak. Mekanisme ini juga akan membantu tubuh mengurangi peradangan.
Selain itu, rasa nyeri juga akan berkurang karena rasa sakit tersebut tergantikan oleh sensasi dingin dari kompres.
Ketika sakit kepala menyerang, cobalah memijat bagian kepala yang terasa sakit. Biasanya, area yang dipijat ketika sakit kepala adalah pelipis, rahang, dan leher.
Pada banyak kasus, pijatan dapat meredakan tegangan dan tekanan pada kepala.
Baca Juga: 5 Penyebab Utama Sakit Kepala Belakang dan Cara Mengatasinya yang Tepat
Cara paling cepat untuk meredakan sakit kepala adalah dengan minum obat. Secara umum, obat yang dianjurkan untuk meredakan sakit kepala adalah aspirin, asetaminofen, parasetamol, ibuprofen, dan naproxen sodium (NSAID).
Namun, dalam kondisi tertentu, dokter juga bisa meresepkan beberapa jenis obat lainnya, semisal muscle relaxan, antimuntah, dan lain-lain. Namun, perlu diingat, obat-obat tersebut hanya bisa didapat dengan resep dokter.
Maka dari itu, untuk mengetahui jenis obat yang tepat, konsultasikanlah dengan dokter terlebih dulu, ya!
Berkonsultasilah dengan dokter ketika Anda mengalami kondisi berikut:
Jika mengalami kondisi di atas, Anda harus waspada karena bisa jadi gejala tersebut merupakan gangguan kesehatan tertentu.
Hewan peliharaan bukan hanya sekadar teman di rumah. Banyak penelitian ilmiah membuktikan bahwa keberadaan hewan…
Pendahuluan: Musim Hujan dan Ancaman Masuk Angin Setiap kali musim hujan tiba, ada satu penyakit…
Mata berkedut adalah pengalaman yang hampir semua orang pernah alami. Sensasi ini biasanya muncul secara…
Terkadang, mimpi hanya dianggap sebagai bunga tidur. Tapi pada beberapa kepercayaan, mimpi juga kerap dikaitkan…
Maroko – September 2025Gelombang kemarahan yang dipimpin oleh remaja dan pemuda Maroko mengguncang negeri Afrika…
Pada 4 September 2025, Kementerian Kesehatan Republik Demokratik Kongo (DRC) resmi menyatakan adanya wabah baru…